Pinogaluman - Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), H. Abdullah Diu mengisi tausiyah pada peringatan Isra` Mi`raj Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H/2024 M, yang digelar oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Yaqin Desa Dengi, Kecamatan Pinogaluman, Kamis (8/2/24).

Dalam tausiyahnya, Abdullah mengucap syukur Alhamdulillah sebab hingga hari ini umat Islam masih berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, utamanya mengajak saudara seiman untuk memperingati peristiwa penting dalam Islam, yakni peristiwa Isra` Mi`raj yang dijalani Rasul Muhammad SAW.

Peristiwa Isra` Wal Mi`raj ini adalah peristiwa maha dashyat bagi umat Islam. Riwayat menjelaskan, dimana peristiwa ini Allah peruntukkan kepada kekasihNya Muhammad sebagai pembawa risalah dan pesan keumatan dari Allah Azza Wa Jalla. Dalam peristiwa luar biasa ini, Allah berikan pesan kewajiban kepada hambaNya yakni perintah menegakkan Sholat lima waktu.

"Sholat lima waktu adalah ketentuan yang tidak ada tawar menawar didalamnya, tentu ini adalah hal yang wajib untuk kita lakukan", ucap Abdullah.

Menjadi sebuah kewajiban, maka umat Islam dituntut untuk menegakkan Sholat sebagai bukti penghambaan kepada Allah SWT. Sholat adalah perintah yang mulia sehingga  bagi siapa yang istiqamah mendirikan sholat, insya Allah akan dimuliakan oleh Allah dan diberi pahala sebagai ganjaran melaksanakan kewajiban.

"terlebih bagi yang melaksanakan sholat berjamaah dimana tempat dikumandangkakn adzan", sambungya.

Sejatinya peringatan Isra` Mi`raj ini kata Abdullah, bukan sekedar pelaksanaan ceremonial semata, akan tetapi menjadi momen bagi diri secara pribadi untuk mengevaluasi dan mengintrospeksi diri sejauh mana kita telah menegakkan sholat dalam kehidupan ini, sebagai bekal utama yang akan kita persiapkan dalam menjalani kehidupan selanjutnya setelah mati. Karena sesungguhnya sholat adalah kunci dari segala ibadah.

"diterimanya ibadah kita maka sholatlah yang menjadi penentunya", kunci Abdullah.

Source : https://bolmut.kemenag.go.id/post/kasie-bimas-islam-isi-tausiyah-isra-miraj-di-desa-dengi